Breaking News

Dirbina Haji Buka Seleksi Tahap II PPIH Kloter dan Arab Saudi Sulsel, Berikut Pesannya

SULSEL.KOMINFO.CO.ID
Makassar (Kemenag Sulsel) --- Direktur Pembinaan Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag RI H. Arsad Hidayat mengatakan pemerintah bertekad akan memberikan pelayanan haji yang aman, nyaman, dan terbaik kepada jemaah dalam penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M.

Hal ini disampaikan Arsad saat membuka Seleksi Tahap II Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan Arab Saudi di Aula lantai 2 Kanwil Kemenag Prov. Sulsel di Makassar.

"Penyelenggaraan haji yang aman, nyaman dan terbaik ini salah satunya dapat diwujudkan dengan seleksi PPIH yang transparan dan akuntabel sehingga menghasilkan petugas-petugas yang kompeten, berintegritas dan profesional dalam melayani jemaah haji," katanya, (Kamis 5 Desember 2024).

Mewakili Dirjen PHU, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat mengatakan penyelenggarakan ibadah haji merupakan tugas nasional yang melibatkan banyak stakeholders haji baik dari kementerian, lembaga, badan dan seluruh pihak terkait di dalam negeri maupun Arab Saudi, Sehingga diperlukan koordinasi dan kerjasama yang baik dan sinergis untuk mendukung kelancaran dan kesuksesannya.

Utusan Khusus Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Agus Salim Said dikesempatan tersebut juga Kembali menegaskan agar peserta dan Penyelenggara tidak main-main dalam seleksi petugas ini.

“Komitmen BP Haji dan Kemenag menyelengarakan Seleksi Petugas ini dengan penuh transparansi dan bebas intervensi. Kita Bersama menginginkan dalam seleksi ini lahir calon calon Pelayan Tamu Allah yang memiliki kualifikasi yang dibutuhkan Jemaah haji kita, Semoga tidak ada lagi kecurigaan dalam seleksi petugas haji dan seleksi benar-benar berjalan secara transparan," tandas Agus Salim yang juga Putera daerah asal Sulsel ini.

Seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahap 2 Tahun 1446H/2025M digelar secara serentak di 34 Provinsi seluruh Indonesia dengan tahapan tes kompetensi/CAT, wawancara pendalaman tugas fungsi serta komitmen pelayanan petugas haji. 

Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel H. Muh Tonang menegaskan bahwa seleksi petugas tahun ini tidak ada intervensi dan dilaksanakan secara transparan, karena kita ingin yang nantinya lolos jadi petugas haji baik Kloter maupun Non Kloter betul betul sosok yang kompeten, kredibel dan berintegritas baik dari sisi wawasan maupun kecakapannya.

Ia menambahkan sesuai amanah Undang-undang No. 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah dinyatakan bahwa penyelenggaraan ibadah haji bertujuan untuk memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan yang sebaik-baiknya sehingga jemaah dapat menunaikan ibadah hajinya dengan aman, nyaman dan sesuai dengan tuntunan agama.

"Dalam menjalankan misi di atas, petugas haji berada di garda terdepan yang dapat memberikan fungsi pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada Jemaah haji," kata Tonang

"Jika kelak diantara bapak dan ibu sekalian diberikan kesempatan oleh Allah SWT terpilih dan menjadi petugas haji kami ucapkan selamat dan harapan kami tetaplah menjadi sosok yang tawadlu, bijaksana dan tidak angkuh," Lanjut Kakanwil. 

Dalam Laporannya, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel H. Ikbal Ismail memaparkan bahwa Seleksi PPIH Kloter dan Arab Saudi tingkat Kanwil Kemenag Sulsel diikuti 2.577 orang peserta dengan tiga formasi yakni Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Kloter dan PPIH Non Kloter.

Peserta yang lolos verifikasi dan mengikuti ujian CAT tahap I sebanyak 526 orang dan yang dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tahap II sebanyak 82 orang, dengan rincian, Ketua Kloter 37 orang, Pembimbing Ibadah Kloter 33 orang, Layanan Transportasi 3 orang, Layanan Konsumsi 3 orang, Bimbingan Ibadah 3 orang, Siskohat 3 orang, Papar Ikbal (Wrd)

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close