SULSEL.KOMINFO.CO.ID, Makassar. Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Makassar menyelenggarakan pemilihan ketua dan wakil ketua umum baru BEM FAI Periode 2023 pada hari Rabu, 26 Juli 2023.
Pada pemilihan kali ini, ada dua pasangan calon ketua dan wakil ketua yang dicanangkan. Nomor urut pertama diisi oleh pasangan Nur Fanila (Hukum Ekonomi Syariah) dengan Sahrul (Pendidikan Bahasa Arab) dan nomor urut dua diduduki oleh Nirwana (Pendidikan Agama Islam) dengan Muh. Ayyub Darwis (Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam).
Sehari sebelum pemilihan, kedua calon pasangan telah melakukan debat kandidat sebelumnya untuk meyakinkan masyarakat Fakultas Agama Islam tentang kapabilitas yang dimiliki masing-masing pasangan untuk BEM FAI yang lebih baik ke depannya. Sehingga di hari pemilihan, para pemilih tak perlu ragu dan asal memilih. Rabu (26/07/2023).
Pemungutan suara dimulai dari pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WITA secara offline di Lt. 4 Menara Iqra Unismuh Makassar. Pemilih merupakan mahasiswa Fakultas Agama Islam dari seluruh program studi. Adapun syarat untuk dapat ikut memungut suara, yaitu menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Kartu Rencana Studi (KRS) agar tidak terjadi kecurangan oleh timses tiap calon.
Setelah pemungutan suara ditutup, acara dilanjutkan dengan rekapan dan perhitungan suara masuk. Hasil menunjukkan pasangan urut nomor satu mendapat 382 suara, sedangkan nomor urut dua mendapat 118 suara dan 6 suara batal. Berdasarkan hasil tersebut, ditetapkan pasangan Nur Fanila dan Sahrul sebagai Ketua umum dan wakil ketua umum terpilih BEM FAI Unismuh Makassar Periode 2023-2024.
Setelah perhitungan suara berakhir, Nur Fanila sebagai ketua umum terpilih menyampaikan pidato perdananya, beliau menuturkan
"Ini menjadi sejarah baru bagi prodi Hukum Ekonomi Syariah, untuk pertama kalinya BEM FAI Unismuh Makassar dipimpin oleh seorang ketua umum yang berasal dari prodi HES. Setelah 14 tahun hadirnya program studi ini, akhirnya kita bersama-sama berhasil menunjukkan bahwa pihak dari prodi HES juga dapat menjadi seorang pemimpin di Badan Eksekutif Mahasiswa. Kemenangan ini bukan milik saya dan wakil saya secara individu semata. Namun, ini menjadi kemenangan kita semua. Milik kita bersama." tuturnya.
Lebih lanjut, ketua umum terpilih, Nur Fanila, menyampaikan harapannya "Saya harap visi misi yang telah kami jabarkan sebelumnya dapat terealisasi dan yang paling penting adalah harmonisasi antar tiap lembaga se-Fakultas Agama Islam dapat terjalin dengan baik. Karena slogan FAI Satu, hanyalah sekedar slogan, jika tidak disertai sinergitas tiap lembaga yang ada." Ucap Nur Fanila sekaligus menutup pidato kemenangannya.
Setelah penyampaian pidato oleh ketua umum terpilih, segenap elemen Fakultas Agama Islam antusias memberi selamat pada ketua dan wakil ketua umum terpilih. Tak lupa pula, mereka menyemangati pasangan calon nomor urut dua untuk tidak berkecil hati dan bersama membawa BEM FAI menjadi lebih baik lagi. (ROSE)
Social Footer