SULSEL.KOMINFO.CO.ID - MAKASSAR, Hari ini Rabu, (12/07/2023) Konferensi Internasional 2023 atau The 2nd Internasional Conference on Actual Islamic Studies (ICAIS) 2023 dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag. yang digelar di Balai Sidang Utama Lantai 2, Unismuh Makassar dengan tema "Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam Perspektif Studi Islam: Peluang dan Tantangan di Era Masyarakat 5.0.”
Konferensi internasional dihadiri oleh 75 Presenter dan 250 Partisipan. Panitia menyiapkan Presentasi secara Hibrid bagi Presenter online dan Offline. Adapun Luaran Kegiatan ICAIS 2023 berupa Proceeding Internasional ber-ISSN
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan para pembicara Akademisi dan pakar Pendidikan dari empat negara, Indonesia, Singapura, Malaysia dan Thailand, diantaranya: Assoc. Roshdee Mangkachi dari Phatnawitya School Thailand, Prof Irwan Bin Mohd Subri dari USIM Malaysia, Dr Shaifuddin Bin Amin dari Muhammadiyah Islamic College Singapore, dan Dr Rusli Malli dari Unismuh Makassar. Acara dipandu Wakil Dekan III FAI Unismuh Elly Oschar sebagai moderator.
Dr. Ridwan Mapawallang, S.HI., M.HI. selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyampaikan, "para pakar dan ahli terkemuka dari empat negara diundang untuk berbagi pandangan mereka dalam konferensi ini", ungkapnya.
Rektor Unismuh Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ilmiah yang dihelat oleh FAI. Unismuh.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya
memajukan kajian Islam di era 5.0, sehingga bisa menampakkan Islam sebagai rahmatan lil alamin,” ungkap Ambo Asse.
Menurut Ambo Asse, Islam terdiri dari empat aspek, yakni akidah, ibadah, akhlak dan muamalah duniawiyah. “persoalan pendidika , ekonomi, politik, termasuk pengembangan ilmu pengetahuan merupakan bagian dari muamalah,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Amirah Mawardi, S.Ag., M.SI selaku Dekan FAI Unismuh mengungkapkan bahwa "pelaksanaan konferensi internasional merupakan bagian dari tindak lanjut nota kesepahaman (MoU) dari kampus dari tiga negara. Ketiga kampus tersebut yakni Phatnawitya School Thailand, USIM Malaysia, dan Muhammadiyah Islamic College Singapore" ungkapnya.
Selanjutnya Amirah menjelaskan bahwa “Hari ini MoU tingkat Universitas akan kami tindaklanjuti dengan Memorandum of Agreement. Selain FAI, ada juga Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang juga bakal melakukan penandatanganan MoA,” jelasnya
Konferensi Internasional ini sudah memasuki tahun kedua. “insyaallah Fakultas Agama Islam bakal menggelar Konferensi Internasional setiap tahun,” ungkap Amirah.
Turut hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Andi Iqbal Najamuddin. Ia menguraikan bahwa SDGs merupakan bagian dari perencanaan pembangunan dalam pemenuhan hak dasar masyarakat. (SAL)
Social Footer