Rektor Institut Parahikma Indonesia, Dr. Nurhayati Aziz, S.E., M.M., menyambut baik pertemuan ini dan menekankan pentingnya kolaborasi antara Institut Parahikma Indonesia dengan Persyarikatan Muhammadiyah di Kabupaten Gowa. "Pertemuan ini merupakan langkah strategis untuk menata peran dan kontribusi bersama dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Gowa," ujar Rektor.
Beliau juga menyampaikan kesiapan Institut Parahikma Indonesia untuk menjadi mitra strategis bagi Persyarikatan dalam menjangkau pelajar dan masyarakat yang ingin melanjutkan pendidikan di Kabupaten Gowa. "Kampus Institut Parahikma Indonesia terletak di Kabupaten Gowa, dan kami ingin menjadikan kampus ini sebagai bagian integral dari Persyarikatan di sini," lanjutnya.
Suharli, Ketua PMB IPI, menyampaikan informasi mengenai program studi dan sistem perkuliahan di Institut Parahikma Indonesia. "IPI menawarkan 5 jurusan S1 dengan dua sistem kelas, yaitu kelas reguler dan kelas hybrid sistem (perkuliahan Sabtu-Minggu)," ungkapnya. "Kami juga bersedia melakukan sosialisasi secara langsung ke cabang dan ranting bersama Persyarikatan."
Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Gowa menyambut baik kolaborasi ini dan menegaskan komitmen untuk mendukung Institut Parahikma Indonesia. "IPI merupakan kampus Persyarikatan di Kabupaten Gowa, dan kami akan memberikan ruang bagi IPI untuk berkolaborasi dalam menjangkau masyarakat," ujar perwakilan PDA Kab. Gowa.
PD IPM, IMM, NA, dan PM juga menyatakan kesiapan mereka untuk bersama-sama melakukan sosialisasi dan memperkenalkan Institut Parahikma Indonesia ke cabang dan ranting di Kabupaten Gowa.
Rektor Institut Parahikma Indonesia berharap pertemuan ini akan menghasilkan langkah-langkah konkrit dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menjangkau lebih banyak pelajar di Kabupaten Gowa. "Semoga pertemuan ini membawa keberkahan bagi kita semua dan kita dapat bersama-sama memajukan Institut Parahikma Indonesia," tutupnya.
Social Footer